IKATAN KOVALEN RANGKAP II


Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan Dengan kata lain, sama-sama memberi dan menerima. Ikatan kovalen terjadi akibat atom yang akan berikatan tidak mampu melepaskan elektron, hal ini disebabkan ikatan kovalen terbentuk dari unsur-unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi dan perbedaan keelektronegatifannya kecil.
Ikatan Kovalen terjadi antara unsur non logam dan unsur  non logam yaitu ( gol IV A,VA,VIA,VII A serta H,Be,dan B)


» pembentukan ikatan kovalen
           Bagaimana ikatan kovalen terbentuk?
Untuk itu maka digunakan rumus titik elektron (struktur lewis). Rumus titik elektron (struktur lewis) merupakan tanda atom yang di sekelilingnya terdapat tanda titik, silang, atau bulatan kecil yang menggambar kan elektron valensi atom yang berikatan.

Macam-Macam Ikatan Kovalen
Berikut adalah macam-macam ikatan kovalen.
1, Berdasarkan Jumlah PEI (Pasangan Elektron Ikatan) Dibagi Menjadi Tiga
Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan Kovalen yang memiliki 1 pasang PEI (Pasangan Elektron Ikatan).
Contoh: H2



Memiliki konfigurasi 1 , maka atom H harus berikatan dengan atom H atau atom lain untuk memenuhi aturan duplet


Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Ikatan Kovalen yang memiliki 2 pasang PEI (Pasangan Elektron Ikatan)
Contoh: SO2.


Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
Ikatan Kovalen yang memiliki 3 pasang PEI (Pasangan Elektron Ikatan)
Contoh: N2.






Dan yang akan dibahas adalah ikatan kovalen rangkap II 
          Ikatan kovalen rangkap dua adalah ikatan kovalen yang terjadi karena penggunaan bersama dua pasang elektron. Ikatan yang terbentuk digambarkan menggunakan dua garis lurus. Misalnya molekul O2 dan senyawa CO2.
Contoh proses pembentukan : 
1.)Atom 8O konfigurasinya 2 4

termasuk golongan VI A periode 2 tergolong non logam memiliki 6e- untuk mencapai kestabilan atom O cenderung menangkap 2e. Jika atom O saling berikatan maka akan terjadi pemakaian elektron secara bersamaan dan akan menjadi stabil dan mengikuti aturan oktet.

seperti gambar dibawah ini:





Dari gambar di atas  di jelaskan bahwa atom O membutuhkan 2e- untuk stabil. oleh karena itu ia mengikat kan dirinya dengan atom O yang satu lagi dan menjadi ikatan kovalen rangkap II dan dapat disimpulkan bahwa molekul O2
Memiliki PEI = 2 dan PEB = 4

2.)Atom 6C memiliki konfigurasi  2 4  memiliki 4e- dan  cenderung menangkap 4e untuk stabil dengan mengikuti aturan ( oktet). Sedangkan Atom  8O = 2 6  memiliki 6e- cenderung menangkap 2e agar mencapai kestabilan dengan mengikuti aturan (oktet).Untuk menjadi stabil maka kedua atom tersebut berikatan dan terbentuk lah ikatan kovalen rangkap II


                                            



Dari gambar diatas yaitu C sebagai atom pusat karena paling banyak membutuhkan e-
dan ia berikatan dengan dua atom O agar menjadi stabil dan memenuhi aturan (oktet). dan dapat disimpulkan bahwa molekul O2
Memiliki PEI = 4 dan PEB = 4




Dalam pembentukan ikatan kovalen,belum tentu semua elektron valensi digunakan untuk membentuk pasangan elektron bersama. Pasangan elektron yang digunakan bersama oleh dua atom yang berikatan di sebut PEI (pasangan elektron ikatan) sedangkan pasangan elektron yang tidak digunakan bersama oleh dua atom disebut PEB (pasangan elektron bebas).



Komentar

  1. Apakah dalam golongan b ada ikatan kovalen rangkap 2, jelaskan dan berikan contoh

    BalasHapus
  2. Menurut saya tidak akan ada ikatan kovalen,karena atom pada golongan B itu semua tergolong ke dalam logam,sedangkan ikatan kovalen terjadi pada atom non logam dengan atom non logam

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Dalam sisper(sistem periodik) unsur di bagi menjadi tiga jenis,logam,semi logam,dan non logam, yang saya tanyakan apakah atom yang mempunyai sifat semi logam dapat berikatan kovalen?tolong berikat contoh? Dan tolong jelaskan secara spesifik?

    BalasHapus
  5. Atom yang termasuk dalam semi logam B,Si,Ge,As,Sb,Te,Po,At tentu semua atom semi logam dapat berikatan kovalen,walaupun kita ketahui bahwasanya atom B itu berada di golongan III A dan tergolong logam,tetapi apabila berikatan dengan unsur non logam maka atom B dapat berikatan kovalen karena atom bersifat antara logam dan logam (semi metalik),oleh karena itu atom yang bersifat semi logam dapat berikatan secara kovalen

    BalasHapus
  6. Sebagai contohnya yaitu BF3,SiCl4,BCl3 dan lain-lain

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Kenapa sih logam transisi bersifat magnet sedangkan logam golongan 1 ,2,3 a tidak bersifat magnet ?

    BalasHapus
  9. online casino slots in 2021 | Agen Judi slot online Terpercaya
    Top Provider Slot Online Largest Joker Slots ✓ Best Jackpot Games ✓ Play with Bonus. Play Free 메리트카지노 Joker Slot Games 온카지노 Online For Fun ラッキーニッキー ✓ Full Game Info.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perubahan Kimia Dalam Kehidupan